Kontribusi Agroforestri dalam Bidang Sosial

Kontribusi agroforestri dalam bidang sosial yaitu kesesuaian (adoptability) yang tinggi dengan kondisi pengetahuan, ketrampilan dan sikap budaya masyarakat petani karena system agroforestri memiliki :

  1. Teknologi yang fleksibel, dapat dilaksanakan mulai dari sangat intensif untuk kondisi masyarakat yang sudah maju, sampai kurang intensif untuk masyarakat yang masih tradisional dan subsisten.
  2. Kebutuhan input, prosespengelolaansampai jenishasil/output dari lahan agroforestri umumnya sudah sangat dikenal dan selalu dipergunakan oleh masyarakat setempat.
  3. Filosofi budidaya yang efisien, yakni memperoleh hasil yang relatif besar dengan biaya atau pengorbanan yang relatif kecil.

Beberapa permasalahan penerapan sistim agroforestri dari aspek sosial,ekonomi,budaya/kearifan lokal, kebijakan dan kelembagaan antara lain :

  • Faktor-faktor sosial ekonomi apa saja yang terkait dengan sistim agroforestri?
  • Berapa besar kontribusi agroforestri terhadap pendapatan masyarakat setempat?
  • Bagaimana analisis biaya pengelolaan lahan berbentuk agroforestri?
  • Bagaimanakan analisis kelayakan terhadap usaha jenis-jenis tanaman dalam pola agroforestri?
  • Sejauh mana efektifitas kelembagaan dalam sistim agroforestri?
  • Bagaimana membangun kelembagaan agroforestri yang berorientasi bisnis?.
  • Bagaimana bentuk kelembagaan tradisional dalam pengelolaan agroforestri?
  • Pelunya identifikasi aspek sosial budaya dalam pengelolaan agroforestri?
  • Bagaimana bentuk-bentuk kearifan lokal dalam pemanfaatan lahan?
  • Bagaimana sistim kepemilikan lahan agroforestri?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>